Pada saat hamil tentunya ada banyak perubahan fisik yang terjadi pada tubuh.
Rahim mulai membesar
Rahim yang membesar ini tentunya mendesak organ-organ isi perut saat hamil.
Contohnya:
Seperti kandung kemih, usus, otot-otot diafragma, lambung.
Ini yang menyebabkan seorang yang hamil merasa kurang nyaman, perut terasa begah, sering buang air kecil, dan nafas nya sering sesak.
Nah selain dari bertambahnya ukuran dari rahim tentunya janin juga ikut berkembang.
Janin mulai membesar, semakin berat, ini juga yang menyebabkan ibu hamil kurang nyaman seperti pegal-pegal, sering sakit perut, tidur jadi tidak nyaman dan lain sebagainya.
Pada usia kehamilan trimester pertama, masih kecil misalnya 3 atau 4 bulan pertama.
Sebetulnya anda tidak perlu menghawatirkan tentang posisi tidur ini.
Kalau anda masih ingin tidur telentang atau tidurnya tengkurap ini tidak masalah, karena ukuran rahim masih tidak begitu besar dan juga janinnya belum berat.
Yang jadi masalah adalah apabila perutnya sudah semakin besar.
Ini yang menyebabkan anda harus memperhatikan posisi tidurnya tentunya kalau sudah perutnya sudah besar menginjak usia kehamilan 5-6 bulan anda tidak disarankan untuk tidur telentang atau bahkan tengkurap.
Apa alasannya :
- Kalau tengkurap tentunya sudah jelas saat perut mulai membesar kalau tengkurap juga sudah sulit, dan juga kemungkinan akan menekan rahim yang ada di perut.
- kalau telentang ini, pada rahim dibelakangnya itu secara anatomi ada pembuluh darah besar yang ada di badannya si Ibu hamil.
Pembuluh darah besar ini penting untuk aliran darah yang pertama ke janin yang berfungsi untuk menghidupi si janin, dan juga untuk menghidupi si Ibu karena dia berhubungan langsung dengan jantung.
Maka dari itu misalnya sudah hamil besar tidak disarankan tidur telentang.
Karena dengan terlentang saat rahim sudah besar dan janin nya mulai memberat akan menekan pembuluh darah besar.
Jika kalau tertekan aliran darahnya tidak lancar baik ke ibu maupun ke janin sehingga itu berbahaya.
Bagaimana posisi tidur yang disarankan saat hamil besar?
Posisi tidur yang disarankan ada ibu-ibu hamil yaitu miring, baik itu miring ke kanan maupun miring ke kiri.
Karena dengan miring tentunya gravitasinya tidak sampai menekan pembuluh darah besar.
Selain posisi tidur miring ke kiri maupun ke kanan, ibu hamil juga bisa dengan tidur sedikit Condong 45 derajat.
Jadi bisa dikasih penjagal di bagian punggungnya dengan bantal, Supaya lebih nyaman.
Nah posisi tidur seperti itu yang disarankan untuk ibu hamil yang mulai membesar janinnya.
Lalu Bagaimana jika miring terus badan terasa pegal?
Nah jika tidurnya miring terus terasa pegal ibu bisa siasati begini.
Ibu kalau miring ke kiri, ibu coba memakai bantal di kepala dan juga bisa memakai guling, guling ini bisa dipakai dan di jepit pada kedua paha.
Kemudian di bagian belakang seperti pinggul, punggung dikasih bantal banyak untuk membantu menahan badan supaya miring, sehingga lebih terasa nyaman.
Jadi kesimpulannya :
" Trimester pertama anda tidak perlu mengkhawatirkan posisi tidur, anda bisa tidur dari posisi telentang maupun tengkurap tidak masalah.
Tetapi kalau sudah masa kehamilan besar sebaiknya tidur dengan posisi miring.
Miring yang dianjurkan sebetulnya ke kiri, supaya kondisi lambung lebih nyaman.
Tidak disarankan untuk posisi tidur tengkurap maupun telentang jika usia kehamilan sudah menginjak 5-6 bulan ke atas."
0 Comments